Kopi Wamena

Grade: Specialty Grade
Roast Level: Medium to Dark
Aroma: Caramelly, Flowery

Acidity: Medium, Smooth and Clean

Body: High

Flavour: Nutty, Orange Hint, Herb

Packaging Size: 250g
Harga Roasted Bean/Bubuk: Rp.75.000/pack

Harga Green bean: Rp.150.000/kg (minimum order 50kg green bean)
Status: Ready Stock
green bean papua wamena

History

Jenis kopi Papua ini adalah merupakan salah satu jenis kopi produk asli dari Indonesia yang telah mulai dikenal di seluruh dunia. Menengok sejarah tempat kopi ini berasal, jika kita melihat dari sisi kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia tentu terlihat cukup menarik. Salah satunya adalah pemandangan yang ada di kota Wamena, sebuah kota kecil yang ada di lembah pegunungan daerah Sriwijaya , Papua.  Selain dari sisi pemandangan alam yang indah, kita juga dapat melihat hasil kekayaan alam yang ada dari bumi Papua ini. Beberapa jenis hasil bumi yang ada yaitu seperti kopi Arabika, Umi-Umbian dan juga sayur-sayuran ada di pulau Papua ini. Tetapi yang lebih menarik lagi adalah adanya produksi kopi Papua.
Sejarah Kopi Papua
Jenis kopi Arabika Wamena ini tumbuh di lembah Baliem daerah pegunungan Jayawijaya Mamena. Yang menarik adalah pertumbuhan dari jenis tanaman kopi ini tidak menggunakan pupuk kimia. Jenis kopi Arabika Wamena ini dapat tumbuh subur secara alami.
Yang menarik adalah kopi Papua telah dinikmati oleh penggemar kopi dari seluruh dunia. Terutama adalah di warung kopi dan kafe yang ada di Wamena, selain itu jenis kopi ini telah menjadi produk unggulan tersendiri dari masyarakat Papua. Kualitas dari jenis kopi ini  memiliki cita rasa yang khas jika dibandingkan dengan cita rasa kopi Arabika yang lain.
Keunggulan kopi Papua
Keunggulan dari kopi Papua ini salah satunya adalah kemampuannya untuk tumbuh secara alami dan tidak menggunakan bahan pupuk kmia. Selain itu kelebihan dari jenis kopi ini dikenal mempunyai aroma dan rasa yang khas. Jenis kopi ini juga tidak memiliki rasa asam karena kadar asam yang terlihat lebih rendah. Jika kita melihat dari sisi penyajian kopi yang ada terlihat memiliki berbagai macam jenis proses penyajian yang menarik.
Kita dapat melihat bagaimana proses penyajian masing-masing jenis kopi terilhat berbeda. Ada beberapa tenik penyajian proses kopi  yang terlihat berbeda, yaitu saat kopi diseduh dengan menggunakan air mendidih. Jika kita melihat bagaimana teknik seduh yang terlihat sederhana dan banyak dipakai adalah dengan memasukkan kopi ke dalam cangkir kemudian di seduh dengan menggunakan air mendidih.
Tetapi yang menarik ternyata ada tiga teknik seduh yang dapat kita gunakan dalam menyajikan jenis kopi yang enak. Yang menarik adalah teknik seduh kopi juga telah menggunakan beberapa jenis alat yang berbeda. Kita dapat melihat bagaimana teknik penyeduhan kopi juga memiliki hasil yang berbeda-beda.
Ada teknik penyeduhan yang menggunakan jenis filter kertas  dan yang membedakannya adalah dari sisi cara untuk dapat menuangkannya akan dapat melahirkan rasa kopi yang terlihat berbeda. Biasanya ada cara filter yang dapat dibasahi terlebih dahulu tetapi ada juga yang tidak, kita dapat melihat masing-masing proses penyeduhan akan dapat membuat rasa kopi terlihat berbeda.
Kopi Papua Pilihan Para Pecinta Kopi
Yang lebih menarik tentu saja adalah bagaimana kualitas kopi yang ada di Indonesia telah dikenal oleh seluruh dunia terutama bagi penggemar kopi. Kita dapat merasakan manfaat dari minuman kopi ini. Sebagai salah satu contoh manfaat dari minuman kopi yang kita tahu adalah untuk dapat mengurangi rasa ngantuk sejenak terutama saat kita sedang bekerja. Jika anda seorang pecinta kopi, kopi Papua tentunya salah satu jenis kopi yang patut untuk dicoba.

Kopi Robusta Lampung


Grade: Super Robusta Bean – Finest Robusta
Roast Level: Medium to Dark
Aroma: Nutty, Caramel
Acidity: Low
Body:High, Smooth after taste
Flavour: Nutty, Caramel, Chocholaty, Orange note
Packaging Size: 1Kg
Harga Roasted Bean/Bubuk: Rp.120.000/pack

Harga Green bean: Khusus untuk Robusta tidak menjual dalam bentuk Green Bean
Status: Ready Stock

History

Lampung sejak zaman dahulu terkenal sebagai daerah penghasil kopi jenis robusta terbesar di Indonesia. Kopi Robusta dari Lampung banyak diminati oleh industri kopi dunia seperti Amerika, Eropa, Korea dan Jepang. Bisa dikatakan setiap panen, para importir besar dunia datang ke Lampung dan kemudian memborong hampir setengah hasil panen kopi setiap tahun nya.
Kopi Lampung 80% didominasi oleh kopi jenis Robusta. Kopi Robusta terkenal dengan rasa pahit yang lebih tinggi dibandingkan dengan arabika. Kopi jenis robusta adalah jenis kopi yang dapat tumbuh sampai pada ketinggian 700m diatas permukaan laut.
Kopi robusta berjumlah 2x lipat jika dibandingkan dengan hasil produksi kopi Arabika. Hal inilah yang menyebabkan kopi robusta memiliki harga lebih murah dibandingkan dengan arabika.
Kopi jenis robusta banyak dipakai oleh pabrikan besar untuk menghasilkan kopi instant yang banyak beredar di pasaran. Mendapatkan kopi Robusta berkualitas tinggi  sangatlah sulit. Dibutuhkan proses pengolah dan pensortingan yang ketat untuk mendapatkan green bean berkualitas tinggi. Sangat jarang penjual kopi Robusta yang benar-benar mensorting biji kopi nya dengan baik.
JPW Coffee kini menjual kopi Robusta Lampung kualitas terbaik. Green bean kami berasal dari buah petik merah yang diolah menjadi green bean. Kemudian kami melakukan “Triple Pick” untuk semua green bean yang kami produksi, sehingga kualitas yang kami hasilkan hanyalah green bean kualitas terbaik. Hal ini akan berpengaruh terhadap aroma dan rasa dari Kopi Robusta yang dihasilkan.
Jika Anda mencoba kopi Robusta kami, maka anda akan menemukan sensasi rasa yang berbeda dari Kopi Robusta kebanyakan. Kopi kami terasa smooth, tidak terlalu bitter (pahit), terdapat karakter rasa nutty, caramel, chocholaty, dan orange note.
Khusus untuk Kopi Robusta Lampung, kami tidak menjual green bean. Hal ini karena produksi green bean kami terbatas untuk kalangan tertentu saja. Di produksi secara khusus sehingga kuantitas per bulan tidak besar. Kami hanya menjual Roasted Bean saja.
Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan Kopi Indonesia jenis Robusta terbaik.

Kopi Lintong


Grade: Specialty Grade
Roast Level: Medium to Dark
Aroma: Chocolaty, Nutty, Fruity, Buttery

Acidity: High
Body: High

Flavour: Complexity, Balance, Smooth

Packaging Size: 250g
Harga Roasted Bean/Bubuk: Rp.65.000/pack

Harga Green bean: Rp.95.000/kg (minimum order 50kg green bean)
Status: Ready Stock
Green Bean Lintong

History

Kopi Lintong merupakan salah satu jenis kopi yang cukup terkenal di Indonesia. Seperti kita ketahui Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki beberapa macam jenis kopi yang cukup menarik. Salah satunya adalah jenis kopi Luwak yang telah menjadi salah satu produk unggulan kopi dari Indonesia, tetapi selain itu, kita dapat melihat adanya beberapa macam jenis kopi lainnya yang juga telah dikenal terutama di daerah Lintong Nihuta, daerah Tapanuli Utara. Jenis kopi ini adalah merupakan produk kopi Arabika.
Ciri khas dari Kopi Lintong
Jenis kopi satu ini dikenal memiliki rasa yang kental namun tetap lembut. Selain itu dilengkapi juga dengan aromanya yang wangi. Kopi ini juga dikenal memiliki rasa asam yang khas.
Sejarah dari Kopi Lintong
Ada sejarah menarik yang ada di balik jenis kopi Lintong satu ini. Jenis kopi  ini didatangkan oleh VOC pada tahun 1750. Setelah dapat minum jenis minuman kopi satu ini dikenal memiliki rasa asam yang terlihat berlebih. Tetapi  kita dapat mencampurkan jenis kopi robusta untuk dapat mengurangi rasa asam yang ada dalam jenis kopi satu ini. Tetapi yang menarik adalah kopi Lintong ini juga dikenal sebagai salah satu jenis kopi terbaik dan telah diakui oleh dunia.
Dan bagi kita yang berminat untuk membeli jenis kopi ini maka kita tidak perlu lagi untuk datang jauh-jauh ke Sumatera untuk dapat menikmati jenis kopi satu ini. Kita dapat membelinya di salah satu kafe yang ada di Jakarta. Rasa dari jenis kopi Lintong ini dikenal oleh dunia.
Jika melihat dari perkembangan dari industri kopi yang ada di Indonesia, kita dapat melihat dari sisi positif industri kopi ini. Industri kopi dapat membantu pemerintah dalam misi mengurangi pengangguran. Kita dapat melihat bagaimana industri kopi di dalam negeri akan dapat memberikan sebuah peluang usaha yang cukup menarik bagi yang berminat untuk dapat memasarkan kopi terbaik di daerahnya masing-masing. Minuman kopi juga telah dapat dinikmati oleh semua orang terutama dari berbagai kalangan  dan beragam profesi. Kita dapat melihat minuman kopi telah tersedia dari warung sampai hotel bintang lima.
Yang menarik dari jenis kopi itu sendiri adalah dari sisi pengolahan dan penyajian kopi yang berbeda-beda. Hal ini yang membuat cita rasa jenis kopi memiliki rasa yang unik dan dapat memberikan kita banyak pilihan akan berbagai macam jenis rasa kopi yang ada. Kita dapat mencoba beberapa macam jenis kopi.
Salah satu nya adalah jenis kopi Lintong. Kopi Ini juga telah menarik perhatian dari beberapa negara yang ada yaitu seperti Belanda, Jerman, Rusia, dan Amerika. Beberapa negara Asia seperti Jepang dan Korea juga terlihat tertarik dengan jenis kopi ini. Kopi Lintong ini memiliki kualitas yang cukup bagus.
Jenis tanaman kopi ini telah diperkenalkan sejak tahun 1888. Pertama kali jenis kopi ini ditanam di kawasan daerah bukit danau toba. Pada tahun 19888, jenis kopi Lintong ni telah dapat menjadi salah satu produk andalan dari Sumatera Utara dan telah dapat menambah varian dari jenis kopi lainnya seperti kopi Sidikalang dan kopi Mandailing. Kopi ini dapat menjadi salah satu referensi bagi penikmat kopi yang ingin dapat menikmati jenis kopi satu ini. Kita sebagai rakyat bangsa Indonesia tentu harus bangga dengan jenis kopi Lintong ini sebagai bagian dari produk kopi dari Indonesia.

Kopi Bali Kintamani


Bali kintamani
Grade: Specialty Grade
Roast Level: Medium to Dark
Aroma: Dark Chocolate, Orange, Lemon

Acidity: High

Body: High

Flavour: Sweet, Syrup like, Chocolate bitter like

Packaging Size: 250g
Harga Roasted Bean/Bubuk: Rp.65.000/pack

Harga Green bean: Rp.85.000/kg (minimum order 50kg green bean)
Status: Ready Stock
Bali kintamani

History

Jika dilihat dari perkembangan kopi yang ada di Indonesia, kita dapat melihat ada banyak jenis kopi yang cukup dikenal di Indonesia dan salah satunya adalah jenis kopi Bali. Produk olahan kopi asli dari Kawasan Kintamani ini  adalah merupakan jenis produk kopi yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Yang menarik adalah jenis kopi ini juga memiliki perbedaan yang unik jika dibandingkan dengan jenis produk kopi yang lainnya. Kopi Kintamani ini telah memiliki keunggulan kompetitif tersendiri dan telah banyak diminati oleh penggemar kopi dari berbagai dunia.
Keunggulan dari jenis kopi Bali
Jenis kopi Bali Kintamani ini berasal dari kawasan dengan ketinggian berada di atas 900 dpl. Yang menarik adalah agroekosistem jenis kopi Kintamani Bali ini sangat cocok untuk pertumbuhan kopi Arabika dengan sistem pertaniannya yang dikenal homogen, terutama di kawasan Kintamani. Kawasan ini dikenal memiliki iklim dengan suhu udara yang dingin dan kering sesuai dengan suhu udara yang tinggi. Selain itu dengan tanah vulkanik yang subur membuat jenis tanaman kopi ini dapat dihasilkan dengan mutu berkualitas tinggi.
Keunggulan Lain dari Kopi Bali
Keunggulan lain dari jenis kopi Kintamani ini adalah dari sisi sejarah dan tradisi budaya lokal yang membuat jenis tanaman kopi ini memiliki mutu berkualitas tinggi. Jenis kopi ini juga dikenal mempunyai reputasi dengan nama “origin coffee” atau kopi asli dari Indonesia. Komoditas kopi ini telah berhasil menembus pasar Jepang, Perancis dan beberapa negara Eropa lainnya.  Hal ini yang membuat kita sebagai rakyat bangsa Indonesia harus bangga terhadap jenis produk bernilai ekonomis tinggi dari Bali ini.
Jenis kopi Bali atau biasa disebut sebagai kopi Kintamani ini adalah merupakan salah satu jenis kopi arabika yang dikenal memiliki rasa yang manis dan lembut. Kopi ini juga telah dikembangkan dengan sistem Subak Abian yang dapat membantu mendorong pengolahan jenis kopi ini secara organik. Jenis kopi ini adalah merupakan salah satu jenis kopi yang unik terutama dari daerah Bali.
Kopi Arabika Kintamani ini juga memiliki rasa yang tidak terlalu sepat dan juga tidak terlalu pahit. Salah satu alasan mengapa kopi ini memiliki rasa tersebut adalah karena petani kopi Kintamani ini memiliki cara dan juga kepedulian yang tinggi tentang bagaimana cara memetik selama panen.  Yang pasti jenis kopi Kintamani ini juga telah dapat membantu perekonomian petani setempat dan masyarakat sekitar.
Jenis kopi ini terlihat hampir memiliki persamaan dengan kopi jawa. Perbedaannya adalah dari sisi jenis kopi Kintamani Bali yang lebih memiliki aroma menyengat dibandingkan dengan kopi jawa yang memiliki aroma rempah. Jenis kopi ini juga memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan kopi Mandailing ( Sumatera) yang lebih memiliki kekentalan yang lebih tinggi dengan daya asam yang lebih rendah.
Bagi kita penggemar kopi maka kita dapat mencoba untuk dapat mengkonsumsi jenis kopi Bali ini.  Dengan cita rasa yang enak serta bau yang harum membuat jenis kopi ini telah dikenal oleh masyarakat dunia.
Yang menarik dari proses pengembangan tanaman kopi ini adalah bagaimana petani daerah setempat juga telah dapat mengembangkan tanaman kopi yang terkenal ramah lingkungan ini. Dengan proses pemeliharaan yang dapat memanfaatkan pupuk organic yang telah diperoleh dari penggemukan hasil ternak sapi. Akhir kata, dengan segala kelebihan yang dimiliki, bukan sesuatu yang mengejutkan kalau kopi Bali begitu terkenal.

Gap Kopi

Bagi para penggemar dan penikmat kopi mungkin tidak asing dengan dua jenis kopi ini yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Dimanapun berada si penikmat kopi selalu berhadapan dengan dua jenis kopi ini. Kopi arabika vs kopi robusta bersaing ketat dalam melayani lidah penggemarnya. Olahan tangan seseorangpun kadang-kadang berpengaruh terhadap cita rasa dua jenis kopi ini. Walaupun demikian dua jenis kopi ini memiliki ciri khas masing-masing. Selain dilihat dari cita rasa, bisa juga dilihat dari wujud atau rupa. Serupa tapi tak sama itu yang kadang-kadang menjadi tolak ukur kita. Mungkin satu kopi ada yang lebih hitam warnanya dibandingkan dengan jenis kopi yang lain.
kopi arabika vs kopi robusta
Bagi pemula pada barisan barista, dua jenis kopi inilah yang mereka kenal dengan baik. Kopi arabika vs kopi robusta ini merupakan andalan bagi penikmat kopi yang telah lama berkecimpung di dalamnya. Tidak ada trik khusus dalam mengenal kopi arabika maupun kopi robusta. Namun yang akan kita kenal adalah cara memilih kopi yang terbaik. Dua jenis kopi ini memiliki karakteristik dasar yang sangat jelas. Saat ini kita akan membahas tentang perbedaan kedua jenis kopi ini dan bagaimana cara mengolah kedua jenis kopi ini sehingga dihasilkan hasil olahan dengan kualitas terbaik. Tentunya bagi penikmat kopi arabika maupun kopi robusta bisa dengan puas menikmati kopi mereka.
Kopi arabika vs kopi robusta memiliki karakteristik yang sangat khas. Yang pertama adalah kopi arabika. Kopi ini memiliki aroma yang khas dan sedap. Kopi arabika ini juga memiliki rasa yang agak asam sehingga dijadikan kunci utama dalam menentukan pencampuran untuk kopi arabika ini. Kandungan kafein dari kopi arabika ini ternyata masih di bawah kandungan kafein kopi robusta. Jika dihitung secara prosentase kandungan kafein kopi arabika ini kurang dari 50% dibandingkan dengan kopi robusta. Selain itu tanaman kopi arabika ini memiliki ketahanan biji lebih besar dari berbagai macam iklim. Namun perawatan tanaman lebih sulit karena tanaman ini rapuh atau tidak mudah bertahan hidup.
Kopi robusta berbeda jauh dengan kopi arabika walaupun secara wujud hampir sama. Tanaman kopi ini cenderung relative lebih mudah dalam bertahan hidup dengan berbagai macam iklim sehingga pada saat masa panen biji kopi robusta lebih banyak yang bisa dipanen. Kopi arabika vs kopi robusta, dari segi kandungan kafein lebih tinggi kopi robusta. Hal itu dapat dilihat dari segi rasa dan aromanya. Kopi robusta aromanya lebih lembut namun rasanya lebih pahit dari kopi arabika. Rasa pahit inilah yang mempengaruhi kandungan kafeinnya. Warna dari biji robusta juga berpengaruh terhadap kualitas biji kopi. Semakin gelap warna biji kopi, semakin baik pula biji kopi tersebut untuk diolah.
Kedua jenis kopi ini sangat berpengaruh terhadap selera penikmat kopi. Bagi orang awam, kopi arabika sudah cukup baik untuk disuguhkan. Olahan kopi arabika lebih mudah didapat karena citarasa dengan aroma yang sangat khas. Kopi arabika vs kopi robusta bagi sebagian penikmat kopi sangat menantang dengan kualitas kopi robusta. Bagi penggemar kopi maka kopi robusta menjadi pilihan yang utama. Dengan rasa yang sangat pahit dan cenderung sedikit asam, kopi ini memiliki karakteristik yang sangat kuat. Warna biji kopi robusta yang lebih gelap akan lebih mudah diolah menjadi minuman kopi yang berkualitas.

Sensasi

Kopi Sidikalang
Foto 2 Kopi Terbaik Indonesia
Satu lagi teman Kopi Gayo yang berasal dari Sumatra, tepatnya dari Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Namanya Kopi Sidikalang. Kawasan Bukit Barisan yang berhawa sejuk dan dingin kaya akan mineral sehingga membuat biji kopi ini masuk dalam ‘Top Quality’. Bisa dibilang kalau ini adalah saingan berat kopi asal Brazil. Namun karena tumbuh di area vulkanis, kopi ini menjadi terasa istimewa karena rasa dan aromanya benar-benar menggoda pecinta kopi.
Kopi Toraja
Foto 3 Kopi Terbaik Indonesia
Travelers, kopi yang satu ini juga sudah mendunia yaitu berasal dari Tana Toraja Sulawesi Selatan. Kamu bisa merasakan kalau kopi ini punya perpaduan rasa yang khas, yaitu rasa kopi dan tanah. Unik sekali kan? Disini kamu bisa menemukan Kopi Toraja Arabika dan Kopi Toraja Robusta. Konon katanya, saat disruput rasa pahitnya mendadak hilang. Beda sekali dengan kopi-kopi lain. Penggemar berat Kopi Toraja adalah Jepang, Amerika dan Taiwan. Apa kamu sudah mencicipinya, travelers?
Kopi Kintamani
Foto 4 Kopi Terbaik Indonesia
Travelers, Kopi Kintamani juga ternyata dipakai oleh coffee shop Starbucks lho. Dari namanya saja kamu sudah bisa menebak kalau kopi jenis ini berasal dari Bali, khususnya daerah Kintamani. Kawasan ini dikenal dengan iklimnya yang sejuk dan berupa pegunungan sehingga menghasilkan aroma kopi yang nikmat, manis, dan lembut. Sistem pengairan untuk perkebunan kopi juga masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan sistem subak sehingga kopi ini dikenal dengan kopi organik.
Kopi Wamena
Foto 5 Kopi Terbaik Indonesia
Kopi Wamena termasuk dalam jenis Kopi Arabika yang tumbuh di lembah pegunungan Jayawijaya, Papua. Lokasinya cukup tinggi dengan suhunya berkisar antara 150C – 250C dengan pengolahan yang masih dilakukan secara tradisional dan organik. Tidak heran kalau kopi ini termasuk dalam kategori kopi berkualitas karena aromanya harum dan rasanya sangat manis setelah dicicipi. Buat kamu yang sudah pernah mencoba Kopi Jamaica Blue Mountain, konon Kopi Wamena mirip sekali rasanya. Hanya saja kandungan kafeinnya lebih sedikit.
Kopi Java
Foto 6 Kopi Terbaik Indonesia
Travelers, Kopi Java yang termasuk dalam kopi Arabika ini punya aroma lebih manis dan setelah diseduh rasanya makin keluar dengan aroma herbal yang khas. Kopi Java juga punya kadar asam rendah dan tidak terlalu kental sehingga cocok buat siapa saja. Di Eropa, kopi ini diperkenalkan oleh Belanda pada abad ke-17 dan masih populer dan mendunia hingga sekarang.
Kopi Luwak
Foto 7 Kopi Terbaik Indonesia
Ini dia kopi paling fenomenal dari Indonesia karena dinobatkan sebagai kopi termahal seantero jagad. Bagaimana travelers? Spektakuler kan? Buat para penggemar kopi, mencicipi kopi jenis ini berarti gengsi karena hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmatinya. Harganya yang selangit membuat banyak orang berpikir ulang untuk memesan Kopi Luwak. Namun, kamu tidak akan kecewa karena kopi ini punya rasa yang soft, dan low acid. Proses fermentasinya sangat unik karena dilakukan dalam tubuh hewan luwak.
Bagaimana travelers, menarik kan kopi-kopi yang Pegipegi share di atas? Kalau kamu kebetulan di luar negeri dan menemukannya, jangan heran ya karena hampir semua kopi di tanah air sudah mendunia. Sekarang, kita ngopi lagi yuk!

IMD 600 Series


Model IMD 600 Series Coffee Granulizer
* IMD 69 - Two (2) grinding sections, ideal for filter applications
* IMD 669 - Three (3) grinding sections, ideal for espresso/capsule applications

Overview

The IMD 600 Series Granulizer is one of MPE’s most technically advanced coffee grinders, producing between 400 and 1,000 kg/hr. of ground coffee, depending upon the application, to the highest tolerances and most exact specifications.  A central element of the IMD 600 is the recipe-driven PLC control system, which monitors and controls all aspects of the grind size and density control with “Real-Time” performance feedback.  Features include water-cooling, real-time density control and optional bimodal grinding.

Features

* Variable Speed Rotary Power Feeder
* Independent Motor Drives (IMD) for each grinding section
* Integrated Normalizer with Density Control and Chaff Reduction
* Water-Cooled Rolls and Normalizer
* Automated Control System with Precision Grind Size and Density Control
* Dust-Tight Construction
* Oversized Doors for easy cleaning
* High Hardness Rolls for maximum roll longevity

Available Options

* Integrated Magnet and Pneumatic Slide Gate
* Stainless Steel or Electroless Nickel Construction
* Extreme Hardness Roll Coatings
* Gas-Tight or Hermetically-Sealed Design
* Closed-Loop Water Chiller
* Internal Vibrators to eliminate internal coffee accumulation
* Intelligent “Real Time” Density Control System

Specifications

  • Applications
    Espresso/capsule (200 - 450 um): Up to 1,100 lbs/hr. (500 kg/hr.)
    Filter (500 - 1,000 um): Up to 2,200 lbs/hr. (1,000 kg/hr.)
  • Capacity
    Up to 2,200 lbs/hr. (1,000 kg/hr.)
  • Sections
    2 or 3